PUANAGRAFI: EDUKASI REPRESENTASI ETNOGRAFI SPIRITUAL MENUJU PILAR SDG s NOMOR 5 GRAND DESIGN KETERWAKILAN PEREMPUAN
DOI:
https://doi.org/10.64688/jpe.v2i2.47Kata Kunci:
Dimensi Spiritual Keterwakilan Perempuan, PuanagrafiAbstrak
Isu kesetaraan gender yang masih menjadi tantangan dalam menyuarakan posisi kepemimpinannya di sektor swasta dan publik, guna mewujudkan keberagaman, inklusivitas, serta kekuatan ketahanan ekonomi yang berkelanjutan ternyata masih lamban progresnya (Kemendagri 2019). Studi kualitatif ini bertujuan untuk memperoleh gambaran suatu rancangan grand design keterwakilan perempuan dalam mencapai pilar SDGs nomor 5 terkait persentase 30 % keterwakilan perempuan pada grand design yang berbekal representasi etnografi berdasarkan dimensi spiritual. Metode penelitian yang digunakan yakni literatur review (Torraco 2016), dengan pendekatan representation of Authority yakni menggunakan critical ethnography (Pitkin 1967), subjek penelitian ini adalah database dari IPU pada tahun 2023 dalam laman global data national parliements dengan cara menggali bagaimana struktur kekuasaan dan otoritas dalam hal ini grand desain dengan persentase 30% yang telah dicanangkan oleh pemerintah dapat terwujud (IPU n.d.). Oleh karenanya dibutuhkan temuan edukasi inovatif yakni puanagrafi (potret gambaran atau representasi tokoh perempuan sebagai wakil atau dewan ranah publik) dalam merepresentasikan kesetaraan dan kedudukan perempuan sebagai keterwakilan yang adil, tanggung jawab, amanah sesuai dengan dasar keyakinannya menurut dimensi sosial, politik, budaya, serta agama
Unduhan
Diterbitkan
Versi
- 2024-12-10 (2)
- 2024-12-24 (1)