PERANGKAP LIMBAH PLASTIK “ALIT” BERBAHAN DASAR PERASAN JERUK LIMAU SEBAGAI ALTENATIF PEMBASMI LARVA NYAMUK
DOI:
https://doi.org/10.64688/jpe.v2i2.40Abstrak
Penyakit yang yang disebabkan nyamuk paling berbahaya dan mematikan yang sudah banyak korban di Indonesia sendiri mencapai 430 kasus pada Agustus 2023 menurut (Kemenkes) RI adalah penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti L. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kegiatan pengendalian demam berdarah (DBD) dapat ditangani dengan menggunakan insektisida akan tetapi cara itu juga bisa menyebabkan kerusakan lingkungan dan penyakit kulit maka dari itu penulis mengunakan insektisida alami menggunakan perasan jeruk limau yang akan dicampurkan dengan kandungan air. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah seberapa efektif perasan jeruk limau terhadap kematian larva nyamuk dan bagaimana cara kerja perangkap nyamuk “ALIT” menggunakan perasan jeruk limau sebagai alternatif pembasmi larva nyamuk. Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efaktivitas perasan jeruk limau terhadap kematian larva nyamuk dan untuk mengetahui cara kerja perangkap nyamuk “ALIT” serta data yang diperoleh dari hasil eksperimen pembuatan perangkap nyamuk “ALIT”. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental, dengan menggunakan larva uji coba yaitu larva nyamuk pada setiap perlakuan. Variabel pada penelitian ini terdapat variabel bebas pembuatan perangkap nyamuk “ALIT”dan variabel terikat yaitu perasan jeruk limau. Pembuatan Perangkap Nyamuk ”ALIT” memanfaaatan barang belas atau limbah plastik (tempat sampah).