Implementasi Learning Cycle 7E untuk Meningkatkan Literasi Siswa Materi Pernikahan Kelas XI IBB MAN 1 Pasuruan
DOI:
https://doi.org/10.64688/jpe.v1i2.17Abstrak
Abstrak
Literasi pernikahan penting dipahami siswa pada jenjang Madrasah Aliyah (MA) untuk menjadi bekal dalam membina rumah tangga yang baik di masa depan serta menekan jumlah pernikahan dini yang banyak terjadi di kalangan remaja. Melihat masih banyaknya siswa yang kesulitan memahami materi pernikahan karena banyaknya istilah-istilah asing yang kurang dimengerti. Oleh sebab itu, perlu dilakukan peningkatan terhadap literasi materi pernikahan pada siswa khususnya di MAN 1 Pasuruan. Salah satu solusi yang bisa diterapkan untuk meningkatkan literasi tersebut dengan penerapan model pembelajaran learning cycle 7E yang dilakukan di kelas XI IBB. Model pembelajaran learning cycle 7E merupakan pembelajaran aktif dengan 7 tahapan di dalamnya yaitu Elicit (Memperoleh), Engage (Menghubungkan), Explore (Menyelidki), Explain (Menjelaskan), Elaborate (Mengembangkan), Evaluate (Mengevaluasi), Extend (Memperluas) yang diterapkan pada siklus 1 dan 2. Berdasarkan dua siklus tersebut peneliti dapat menyimpulkan bahwa, penerapan model learning cycle 7E di kelas XI IBB MAN 1 Pasuruan sudah dipraktikkan sepenuhnya sesuai dengan kajian pustaka dan mampu meningkatkan literasi siswa di kelas tersebut secara signifikan baik pada aspek pengetahuan maupun aspek keterampilan, sehingga indikator keberhasilan nilai rata-rata siswa kelas XI IBB pada kedua aspek tersebut sebesar >70% terpenuhi dengan baik. Peneliti memiliki saran yang perlu disampaikan untuk penelitian selanjutnya, pertama, model learning cycle 7E mudah diterapkan dalam proses pembelajaran mata pelajaran (mapel) agama khususnya dalam meningkatkan kemampuan berpikir siswa sehingga mereka lebih mudah dalam menyampaikan gagasannya di depan orang lain. Kedua, perlu adanya penelitian lanjutan pada mata pelajaran lain dengan menerapkan model learning cycle 7E atau memodifikasinya dengan strategi yang lain.